Hafizh Thariq Khairul Aziiz, NIM : J0A020023 merupakan Mahasiswa Prodi D3 Bahasa Inggris (2020) dari Universitas Universitas Jenderal Soedirman sedang menerjemahkan tulisan yang ada di website Desa Melung. Dosen Pembimbing Indriyati Hadiningrum, S.S., M.Pd. Eka Yunita Liambo, S.S., M.Hum. Dosen Penguji Kristianto Setiawan, S.S., M.A, Gigih Ariastuti Purwandari, S.S., M.Hum.
Berikut ini adalah hasilnya, saran dan masukan silahkan tuliskan di kolom komentar. Matur nuwun
Hari Air sedunia (22/3) pada tahun ini merupakan tahun ke 33. KTH Pagur Gunung Desa Melung secara nyata memperingati dengan menaman bibit pohon alpokat disepanjang DAS Banjaran. Bersama dengan orang-orang yang peduli dengan terhadap lingkungan.
Sebanyak 33 batang bibit pohon alpokat hari ini ditanam disepanjang daerah aliran sungai Banjaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari air sedunia, disamping juga untuk menjaga agar ketersediaan air tetap terjaga. Seperti ditutur Narwin sebagai Ketua KTH Pager Gunung.
Siswi SMP N 3 Kedungbanteng sedang membersihkan halaman Kantor Desa
Dalam rangka menyambut Bulan Suci Romadhon 1444 H, SMP N 3 Kedungbanteng mengadakan bakti sosial. Bakti sosial yang diikuti oleh Guru dan semua siswa SMP N 3 Kedungbanteng.
Kegiatan bakti sosial ini dilakukan disela-sela kegiatan belajar mangajar siswa SMP N 3 Kedungbanteng. Bakti sosial diadakan pada Senin (20/3). Lokasi yang menjadi tempat bakti sosial adalah sekitar Masjid, Mushola, Sekolah dan Kantor Desa.
Semua unsur terlibat dalam acara bakti sosial, mulai dari Kepala Sekolah, Guru dan juga siswa-siswi SMP N 3 Kedungbanteng. Terbagi dalam beberapa rombongan yang setiap rombongan didampingi oleh 4-5 orang guru.
Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatakan semangat kebersamaan siswa, gotong royong, peduli terhadap lingkungan sekitar serta mengenal tempat ibadah dan kantor desa wilayah. Seperti dituturkan Farid Akhmad Toga, SPd sebagai Guru di SMP N 3 Kedungbanteng.
Banyumas, kedungbanteng – Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, hari ini Selasa tanggal 14 Maret 2023 berlangsung terhadap pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau biasa kita kenal dengan istilah BLT DD adalah salah satu program dari Dana Desa di tahun 2023, sesuai dengan permendesa no 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa. Program BLT Dana desa ini di lakukan sejak adanya bencana non alam yang melanda Indonesia, yakni bencana covid 19. Tepat nya telah dilaksanakan sejak tiga tahun silam sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat Terdampak bencana covid 19, khususnya keluarga miskin ekstrim.
Program BLT DD tahun 2023 Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas mencakup 33 KPM atau Orang dalam Keluarga Penerima Manfaat / KPM dengan Nominal Rp. 300.000 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah ) dalam setiap bulan nya, selama 12 Bulan dimulai Bulan Januari 2023 sampai dengan Bulan Desember 2023. Dengan total di terima kan pada periode pertama di bulan Januari s/d Maret, Rp 900.000 ( sembilan ratus ribu rupiah) per KPM.
Timbul Yulianto selaku Sekdes Desa Melung, menyampaikan BLT DD adalah salah satu program Jaring Pengaman Sosial ( JPS ) yang bersumber dari Dana Desa diberikan oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat desa melalui hasil musyawarah Desa khusus, maka tepat sasaran adalah hal mutlak yang wajib kita penuhi untuk masyarakat miskin yang ada.
Senada juga disampaikan oleh, Supriyadi selaku Pendamping Lokal Desa Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas menyampaikan Sesaui dengan Regulasi Tahun 2023, BLT DD adalah kegiatan prioritas untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Desa dengan mengacu pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim ( P3KE ) yang telah dikeluarkan oleh kabupaten dengan memprioritaskan desil satu.harapannya adalah kegiatan ini tepat sasaran sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada di Desa Melung kecamatan kedungbanteng kabupaten Banyumas.
By chalimi, pendamping desa
( Sebuah catatan pendampingan, 4 Maret 2023)
Tiga tahun memang usia yang masih belum lama, masih terbilang seumur jagung. Desa wisata Melung kecamatan Kedung banteng kabupaten Banyumas provinsi Jawa tengah, mendapatkan SK Bupati Banyumas pada tanggal 20 Maret 2020, dengan penuh perjuangan para pemangku kepentingan sejak tahun 2017 benar benar merintis dengan memanfaatkan potensi desa yang ada dengan alam menjadi icon utama nya, tentunya juga unsur budaya dan kearifan lokal menjadi pendukung utama dalam berkembang nya desa wisata Melung.
Kini menjelang 3 tahun di sebut sebagai desa wisata, bagaimana kabar nya!!?.
Sejak menjadi Desa wisata, Desa Melung yang terletak di kecamatan Kedung banteng Kabupaten Banyumas Jawa tengah, sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari berbagai kalangan, sebut saja dari kementerian pariwisata dan kreatif RI , Desa Melung sudah mendapatkan julukan Desa Wisata dan masuk dalam jelajah Desa Wisata milik website kementerian tersebut. Dari kementerian Desa PDTT RI, Desa Melung sudah masuk deretan Desa wisata Nusantara milik akun kementerian Desa. Dari kementerian Hukum dan HAM RI, di bantu Kementerian Desa PDTT RI , telah memperoleh sertifikat badan Hukum BUM Desa Alam Lestari Melung. Belum lagi deretan penghargaan dari dinas terkait, lembaga dan komunitas yang lain. Kunjungan dari berbagai individu, keluarga, komunitas, lembaga pemerintahan juga sudah sering untuk menjadi tempat studi komparasi di Desa Wisata Melung ini. Kini sebutan Desa Wisata di
Usia yang memang di bilang masih baru merangkak, masih dini, untuk usia 3 tahun. Dan kini sudah bisa apa!!!.
Apa yang sudah dilakukan dan diperoleh Desa Wisata Melung tentunya menjadi acuan untuk kedepan lebih baik.
Tantangan zaman tentunya harus mampu di jawab dengan sebuah program terobosan yang kekinian. Sebuah desa di katakan desa wisata tentunya ada batasan kapan desa wisata itu di genggaman, senyampang masih mampu dan konsisten dalam dunia wisata. Di usia 3 tahun ini berharap Desa Wisata Melung Kecamatan Kedung banteng Kabupaten Banyumas, terus berkembang dan maju.
Selamat 3 tahun menjadi Desa Wisata Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, teruslah berkarya, berbenah, inovatif, dan kreatif.