+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Kesenian Kotekan Lesung

Kesenian Kotekan Lesung

Lesung merupakan alat untuk menumbuk padi. Terbuat dari kayu yang berukuran seperti pohon utuh. Kemudian dilubangi bagian tengahnya, persis seperti perahu. Panjangnya kurang lebih 2 – 3 meter. (lebih…)

Loading

Bukit Agaran

Bukit Agaran

Salah satu tempat foto

Bukit Agaran dulunya hanya sebuah bukit sebagaimana umumnya bukit. Deretan semak belukar menggerombol, sangat sulit untuk dilalui. Bukit yang hanya dikenal oleh masyarakat Desa Melung dan sekitarnya sebagai tempat untuk mencari rumput, dan kayu bakar.

Sebuah perbukitan yang terletak di Grumbul Depok Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng, berbatasan dengan Desa Windujaya. Bukit Agaran persis berada disebelah selatan pemakaman umum milik desa, yang merupakan tanah milik orang Kutaliman.

Sekitar 2 (dua) bulan yang lalu bermula dari ngobrol timbulah ide dari beberapa warga Desa Melung yang melihat  potensi  wisata yang tersembunyi dibalik Bukit Agaran tersebut.  Menghubungi pemilik tanah dan meminta ijin adalah langkah awal menjadikan Bukit Agaran sebagai tempat wisata. Selanjutnya merapikan rumput dan membuka akses jalan agar mudah dilalui mencapai bukit tersebut. Tak ketinggalan membuat tempat-tempat bagi pengunjung untuk mengabadikan kesempatan berkunjung melalui foto.

Keunggulan dari Bukit Agaran adalah pengunjung bisa menyaksikan Kota Purwokerto dan sekitarnya dari atas bukit. Hampir sebagian Kota Purwokerto terlihat dengan jelas, apalagi jika malam hari. Gemerlap lampu-lampu kota terlihat sangat indah. Udara yang masih segar juga menjadikan Bukit Agaran mulai banyak dijadikan pilihan untuk piknik dan camping.

Jalan menuju Bukit Agaran juga tidak terlalu ekstrim dapat ditempuh dengan jalan kaki kurang lebih 5-10 menit. Melalui jalan setapak yang cukup landai.

Loading

Jalan Melung-Ketenger Ditutup

Jalan Melung-Ketenger Ditutup

Melung 18 Agustus 2018, Jalan Melung-Ketenger untuk sementara ditutup. Penutupan jalan tersebut dikarenakan sedang ada perbaikan dan pengerukan jalan.

Lintasan pipa (gorong-gorong) PLTA (pembangkit listrik tenaga air) yang berada diatas jalan dengan ketinggian 3,4 meter menjadi alasan utama pengerukan jalan.

Rencananya ruas jalan tersebut akan dikeruk sedalam 1 meter tepat dibawah pipa PLTA. Sementara panjang pengerukan jalan kurang lebih sekitar 50 meter.

Pengerukan jalan itu sendiri ditargetkan selesai selama enam hari. Sementara kendala yang dihadapi adalah armada (truk) yang mengangkut tanah hanya satu.

Lokasi pembuangan tanah juga menjadi salah satu penyebab kurang lancarnya dalam pekerjaan pengerukan jalan.

Loading

Beras Jimpitan , Kegiatan Sosial Warga

Beras Jimpitan , Kegiatan Sosial Warga

Pada dinding warga di RT 04/03 ada sebuah tas menggantung. Isinya adalah beras dengan sedok makan didalamnya.

Setiap pagi secara bergiliran ibu-ibu mengambil butiran beras dari rumah-rumah warga.

Dari 25 rumah rata-rata dalam seharinya terkumpul 1,2 kilogram beras.

Sesuai dengan musyawarah disepakati bahwa dari hasil pengumpulan beras tersebut dijual kepada warga dengan harga yang murah. Dibawah harga eceran di warung-warung. Serta diutamakan untuk warga yang kurang mampu.

Hasil penjualan beras dalam setiap bulannya diumumkan dan diinformasikan melalui pertemuan rutin dan dengan menggunakan teknologi informasi sepaerti  group wasapp

Loading