+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Harlah Komunitas Cendana Diisi Dengan Penanaman Pohon

Harlah Komunitas Cendana Diisi Dengan Penanaman Pohon

TanamDalam rangka memperingati hari lahir Komunitas Cendana yang ke 4 (empat), Komunitas Cendana mengadakan penanaman pohon di lereng Bukit Cendana. Penanaman tersebut dilakukan oleh Komunitas Cendana, bersama dengan beberapa organisasi yang peduli terhadap lingkungan. Antara lain Banser Banyumas, PLTA Ketenger, Biodiversity Societi, IPNU dan IPPNU se-Kecamatan Kedungbanteng dan Tagana Kabupaten Banyumas.

Sebanyak 1.250 (seribu dua ratus lima puluh) bibit pohon dari berbagai jenis ditanam di sekitar lereng Bukit Cendana pada Senin (12/12). Bibit-bibit pohon disediakan oleh Komunitas Cendana dan pemberian dari berbagai pihak yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

KCDalam sambutannya Narwin mewakili Pemerintah Desa Melung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komunitas Cendana yang telah berupaya mereboisasi hutan yang berada di Kawasan Desa Melung. Bukan hanya kali ini Komunitas Cendana secara rutin terus menerus melakukan penanaman pada hutan. “Mudah-mudahan kedepan akan semakin banyak baik perorangan atau secara kelembagaan yang peduli terhadap kelestarian hutan”

Hal senada disampaikan oleh Darsiman dalam sambutannya mewakili PLTA Unit Ketenger, “Saya atas nama PLTA Unit Ketenger menyambut baik adanya kegiatan penanaman ini, apalagi PLTA juga mempunyai program yang sama mungkin kedepan bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan.

moPLTA Ketenger juga berkontribusi dalam acara penanaman yang dilakukan oleh Komunitas Cendana dengan menyumbang 100 bibit pohon dan uang sebesar Rp. 500.000,-. Sumbangan pohon juga berasal dari Banser Anshor Desa Dawuhan Kulon.

Loading

Harlah Komunitas Cendana Diisi Dengan Penanaman Pohon

PAUD Satria Jaya Terima Bantuan

WhatsApp Image 2016-12-08 at 12.38.48Melung 8 Desember 2016, Pendidikan anak usia dini (PAUD) terpadu Desa Melung, kini dilengkapi dengan sarana pembelajaran yang memadai. Walaupun berada di Lereng Gunung Slamet PAUD yang berdiri pada 5 Agustus 2002 telah membuktikan kualitasnya dalam membangun sumber daya manusia.

Berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih baik pada tingkat Kecamatan maupun Kabupaten. Tentunya keberhasilan ini adalah berkat kerjasama yang solid antara Guru dan Pengurus Paud terpadu. Dengan berbagai macam prestasi yang telah diraih tentunya menjadi kebanggan yang luar biasa bagi masyarakat Desa Melung.

Pada hari ini Kamis (8/12) Paud Terpadu Desa Melung kembali menerima anugrah yang luar biasa. Anugrah tersebut berupa 1 (satu) buah laptop berikut dengan modem, LCD Proyektor, VCD Player dan juga 1 (satu) buah printer, sarana tersebut diterima dari Dirjen Pendidikan Paud dan Dikmas Kemdikbud.

“Dengan adanya sarana tersebut tentu akan lebih menyemangati kami guru-guru Paud dalam proses belajar mengajar” seperti dituturkan oleh Tri Astuti, S.Pd selaku Kepala Sekolah. Lebih jauh Tri Astuti menuturkan bahwa perkembangan dunia ilmu dan teknologi semakin berkembang dengan pesat. Maka tidak ada salahnya kita memperkenalkan IT terhadap anak-anak.

Agung Budi Satrio tokoh masyarakat menyampaikan pandangannya terkait bantuan yang diterima Paud Terpadu Satria Jaya Desa Melung. “Prasarana sudah semakin lengkap, mari semakin banyak belajar untuk meningkatkan kualitas dan membangun kesadaran kritis kolektif untuk memunculkan aktor-aktor desa yg tangguh.

Sebagus apapun prasarana yang ada kalau tidak ada keinginan belajar dan belajar hanya akan menjadi hiasan yang tidak bermakna.

Loading

Harlah Komunitas Cendana Diisi Dengan Penanaman Pohon

Jalan Raya Melung-Peninis Hampir Putus

Longsor yang  sudah terjadi di jLongsor jembatanembatan Kali Dekem salah satu sungai yang ada di wilayah Desa Melung tepatnya di RT 4/RW 2 pada tanggal 29 Nopember 2016, tadi sore sekitar pukul 18.00 longsoran terjadi kembali dan semakin memakan  badan jalan.  Untuk mencegah terjadikan korban yang tidak diinginkan,  warga berinisiatif memasang rambu-rambu peringatan bahaya longsor.  Hujan yang terus mengguyur disekitar lereng selatan Gunung Slamet ini akan mempercepat proses longsoran susulan yang dimungkinkan jalan aspal tersebut akan putus total terbawa longsoran. Longsoran dengan lebar 3 meter dan kedalaman mencapai 7 meter ini terus secara perlan bergerak dan menggerus badan jalan, sehingga bagi pengendara yang akan melintas disekitar daerah tersebut agar berhati-hati ketika melewati jembatan Kali Dekem.  Untuk sementara hanya dapat dilalui oleh kendaraaan sepeda motor,
Disarankan bagi pengguna jalan khususnya kendaraan besar yang akan menuju kearah Desa Windujaya tidak melewati jalan Ketenger-Peninis, lebih baik melalui jalur Kutaliman, Selarendeng, Kaliputra dan terus menuju desa Windujaya begitu pula sebaliknya.

Namun apabila bertujuan hanya sampai gerumbul Melung masih bisa dilalui dengan baik.  Jalan Longsor di Kali Dekem Melungtersebut merupakan salah satu jalur wisata bagi warga yang hendak menuju Curug Gomblang, Bukit Tranggulasih sehingga dibutuhkan penanganan segera dari dinas terkait.
Kondisi Longsoran Kali Dekem

 

Lubang Kali dekem

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Loading

Harlah Komunitas Cendana Diisi Dengan Penanaman Pohon

Pembangunan Jembatan Antar Gerumbul

Jembatan penghubungGotong royong yang selama ini semakin memudar tetapi tidak untuk wilayah RT 2/RW 1, semangat itu terus dikobarkan oleh warga dengan bersama-sama membangun jembatan penghubung antara wilayah RT 2/RW 1 dengan RT 2/RW 2 serta RT 5/RW 2. Bangunan jembatan sepanjang 3 meter dengan lebar 1,5 meter dengan bahan sederhana yang terbuat dari batang kayu kelapa dan dilapisi cor beton mampu dibuat dalam waktu 3 jam ini dibangun atas kebutuhan warga untuk memperbaiki jembatan yang sudah rusak.
Bangunan jembatan ini menjadi penting dan harus segera dilaksanakan penanganannya segera karena sudah surak parah dan menjadi kebutuhan warga untuk memperpendek jarak tempuh warga kami kami apabila akan menuju wilayah RT 2/RW 2 atau RT 5/RW 2 demikian dikatakan Kartim selaku Ketua RT 02/RW 1 disela-sela saat kegiatan berlangsung.
Inisiatif-inisiatif warga dan kegotongroyongan serta partisipasi ini sangat diperlukan dalam membangun desa agar tujuan dan cita-cita jangka panjang desa tercapai, sebagai desa mandiri, sejahteran sebagaimana yang tertuang dalam UU Desa Nomor 6 Tahun 2014.

Proses pembangunan jembatanJembatan dWhatsApp Image 2016-12-04 at 08.55.09

Loading

Harlah Komunitas Cendana Diisi Dengan Penanaman Pohon

Jalan Desa Tertutup Longsor

​

Hujan yang cukup deras pada Senin (29/11) telah mengakibatkan longsor. Tebing yang berada ditepi Jalan Raya Desa Melung longsor menutup jalan.

Longsor terjadi sekitar pukul 17.45 wib. Akibat dari longsor tersebut jalan raya Melung – Windujaya tidak bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

Walau diguyur hujan masyarakat Desa Melung bergotong-royong membersihkan jalan yang tertimbun longsor.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengatasi tanah longsor di Desa Melung. Walau diguyur hujan masyarakat bersama dengan BPBD, RAPI dan Tagana bahu membahu membersihkan jalan yang tertimbun longsor.

Setelah kurang lebih 3 (tiga) jam akhirnya longsoran selesai dibersihkan. Saat ini sudah bisa dilewati. Tetapi harus berhati-hati kondisi jalan masih kicin.

Terima kasih juga kami sampaikan kepada pengguna jalan. Dengan sabar menunggu hingga jalan bisa dilewati. Mau disuruh muter lewat Kutaliman, kabarnya disana juga ada longsor.

Loading