+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Melung, Banyumas – Salah satu daya tarik dalam Rembug Desa Membangun yang akan berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, di Desa Melung, Kedungbanteng, Banyumas, adalah penampilan kesenian tradisional Lengger Banyumasan. Seni tari khas Banyumas ini akan menjadi simbol desa yang mencintai budaya dan berkomitmen melestarikan tradisi lokal.

Lengger Banyumasan dikenal sebagai tarian rakyat yang sarat makna, menggambarkan kehidupan masyarakat pedesaan yang harmonis dan dinamis. Dengan gerakan lemah gemulai namun penuh semangat, Lengger menjadi pengingat pentingnya melestarikan kearifan lokal di tengah arus modernisasi.

“Penampilan Lengger Banyumasan dalam acara ini adalah bentuk penghormatan kepada budaya leluhur kita. Desa Melung ingin menunjukkan bahwa tradisi tetap relevan dan bisa berjalan selaras dengan inovasi,” ujar Kepala Desa Melung dalam sesi wawancara persiapan acara.

Penampilan kesenian ini dijadwalkan sebelum sesi diskusi utama dimulai. Diharapkan, pertunjukan Lengger mampu menyuntikkan semangat dan menjadi inspirasi bagi peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring.

Acara Rembug Desa Membangun sendiri mengusung tema “Strategi Kolaborasi Multipihak dalam Percepatan Pengentasan Kemiskinan.” Selain diskusi dan presentasi praktik baik, kegiatan ini juga menampilkan aspek budaya untuk memperkuat identitas desa sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

“Budaya adalah bagian dari kekuatan desa. Dengan menampilkan kesenian tradisional seperti Lengger, kami ingin mengingatkan bahwa pembangunan desa tidak hanya tentang ekonomi dan teknologi, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai lokal,” tambah Kepala Desa.

Dengan gabungan tradisi dan inovasi, Desa Melung berharap Rembug Desa Membangun dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Desa kecil dengan gagasan besar, siap menjadi motor perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

Loading

Bagikan Berita