Longsor yang sudah terjadi di jembatan Kali Dekem salah satu sungai yang ada di wilayah Desa Melung tepatnya di RT 4/RW 2 pada tanggal 29 Nopember 2016, tadi sore sekitar pukul 18.00 longsoran terjadi kembali dan semakin memakan badan jalan. Untuk mencegah terjadikan korban yang tidak diinginkan, warga berinisiatif memasang rambu-rambu peringatan bahaya longsor. Hujan yang terus mengguyur disekitar lereng selatan Gunung Slamet ini akan mempercepat proses longsoran susulan yang dimungkinkan jalan aspal tersebut akan putus total terbawa longsoran. Longsoran dengan lebar 3 meter dan kedalaman mencapai 7 meter ini terus secara perlan bergerak dan menggerus badan jalan, sehingga bagi pengendara yang akan melintas disekitar daerah tersebut agar berhati-hati ketika melewati jembatan Kali Dekem. Untuk sementara hanya dapat dilalui oleh kendaraaan sepeda motor,
Disarankan bagi pengguna jalan khususnya kendaraan besar yang akan menuju kearah Desa Windujaya tidak melewati jalan Ketenger-Peninis, lebih baik melalui jalur Kutaliman, Selarendeng, Kaliputra dan terus menuju desa Windujaya begitu pula sebaliknya.
Namun apabila bertujuan hanya sampai gerumbul Melung masih bisa dilalui dengan baik. Jalan tersebut merupakan salah satu jalur wisata bagi warga yang hendak menuju Curug Gomblang, Bukit Tranggulasih sehingga dibutuhkan penanganan segera dari dinas terkait.