Sistem Informasi Desa Melung
Di suatu pagi yang cerah di Desa Melung, Pak Tarmin — seorang petani tua yang terkenal sabar dan penyayang hewan — mendapati sapinya, si Mulyo, tidak mau keluar kandang. Sudah dipanggil-panggil, ditarik pakai tali, bahkan dibujuk pakai daun singkong kesukaannya, tetap saja si Mulyo diam di tempat.
"Ngambek kamu, Mulyo? Jangan kaya emak-emak ngambek gara-gara nggak dibelikan sandal baru," kata Pak Tarmin sambil nyengir sendiri.
Ternyata, setelah diperiksa, si Mulyo ngambek karena kandangnya bocor dan becek. Rupanya, selama ini Pak Tarmin terlalu sibuk ikut grup WA tani sampai lupa memperbaiki kandang.
Akhirnya, dengan bantuan pemuda desa, kandang si Mulyo diperbaiki. Lucunya, setelah kandangnya rapi, si Mulyo malah semangat jalan sendiri ke ladang — sambil menyundul-nyundul kepala Pak Tarmin seperti bilang: "Terima kasih, Bos."
Kadang hal kecil seperti memperhatikan kenyamanan "rekan kerja" (termasuk hewan ternak) bisa berdampak besar. Dari cerita Pak Tarmin, kita belajar pentingnya merawat apa yang kita miliki, termasuk hewan peliharaan dan lingkungan kerja kita.
Dan jangan lupa, jangan sampai kalah perhatian sama grup WA! 😄