Melung 27 Februari 2015, Informasi akan di lakukan penebangan pohon oleh Perhutani pada sekitar kawasan Bukit Cendana menuai keberatan masyarakat Desa Melung. Berbagai pertimbangan menjadi alasan masyarakat Desa Melung, pertimbangan tersebut antara lain karena pada lokasi tersebut merupakan sumber mata air. Dari sumber mata air tersebutlah masyarakat Desa Melung bisa bertahan hidup, mulai dari kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari dan juga untuk pengairan sawah. Kemiringan lokasi penebangan juga menjadi pertimbangan bahwa akan menimbulkan longsor.
Berangkat dari informasi keberatan dengan adanya penebangan tersebut, Perhutani bersama dengan Pemerintah Desa Melung melakukan pengecekan. Dalam pengecekan yang dilakukan pada hari Rabu (25/2) ADM Perhutani menyampaikan pada prinsipnya Perhutani terbuka untuk melakukan rembug bersama masyarakat, jika memang masyarakat keberatan adanya penebangan dengan disertai alasan yang bisa diterima, pihak Perhutani-pun tidak akan saklek. Seperti dsampaikan oleh Wawan Triwibowo, S.Hut, MP selaku ADM Perhutani di sela-sela pengecekan lokasi.
Lebih lanjut ADM mengatakan Perhutani menyadari keberatan yang disampaikan oleh masyarakat, karena dampak dari adanya penebangan yang merasakan adalah masyarakat. Ketika masyarakat keberatan Perhutani juga tidak akan memaksakan untuk adanya penebangan. Terkait dengan keberatan tersebut Pemerintah Desa Melung di mohon untuk segera membuat surat keberatan ke Perhutani.
Setelah dilakukan pengecekan oleh Perhutani yang di pimpin langsung oleh Wawan Triwibowo, S.Hut,MP (ADM) juga ikut dalam pengecekan tersebut Kusmanto, S.Hut (Kasi PSDHL), Dhani S, S.Hut (Asper Gunung Slamet Barat) beserta rombongan dan juga Pemerintah Desa Melung. Melihat pada kawasan tersebut memang merupakan daerah sumber mata air, ADM tidak keberatan jika masyarakat menolak adanya penebangan. Tidak lupa ADM juga menyampaikan rasa terima kasih terhadap masyarakat Desa Melung yang telah ikut membantu dalam mengelola hutan. Sebagai bentuk kerjasama dikemudian hari agar kerjasama bisa saling mendapatkan manfaat, ADM menghimbau agar masyarakat lebih rajin lagi dalam mengelola dan menjaga hutan. Terutama dalam penyadapan getah damar, agar lebih ditingkatkan.