Salah kaprah bener ora lumrah, sesuatu yang salah tapi dianggap benar. Hal ini karena sudah menjadi hal yang umum. Seperti pada kata “absen” yang digunakan untuk kehadiran. Padahal kata absen sendiri artinya tidak berangkat.
Hal ini disampaikan oleh Akbar Bahaulloh (Direktur utama Panda), dalam sesi pelatihan presensi kehadiran perangkat desa. Yang diadakan di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng pada Selasa (21/9/2021). Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan digitalisasai Desa Melung kearah otomatisasi, bukan yang manual.
Dalam pelatihan tersebut juga mengevaluasi website milik Desa Melung (https://melung.desa.id). Dimana masih banyak informasi desa yang belum dipublikasikan seperti peraturan desa, foto kegiatan, dan juga data penduduk. Harapannya setelah ada evaluasi, nantinya perangkat desa lebih bersemangat lagi dalam mengisi konten di website desa. Terutama untuk update data penduduk, sehingga desa memiliki kemandirian data.
